SEJARAH
PERKEMBANGAN TELEPHONE
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk
menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan
telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal elektrik dalam jaringan
telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan
pengguna lainya.
Telepon merupakan salah satu alat komunikasi yang mampu
menerima dan mengirimkan suara melalui arus listrik yang diberikan oleh central
office. Central office sendiri merupakan pusat layanan komunikasi yang
membentuk suatu jaringan telepon sehingga memungkinkan adanya proses komunikasi
menggunakan telepon. Perusahaan telepon yang pertama kali muncul adalah Bell
Telephone Company. Dibentuk pada tahun 1977 oleh Alexander Graham Bell, Thomas
Watson, Gardiner Greene Hubbard, dan Thomas Sanders. Perusahaan ini sangat
sukses dan menjadi satu-satunya perusahaan telepon dalam jangka waktu yang
cukup lama. Seiring perkembangan zaman, adanya jaringan telepon yang dianggap
sangat membantu proses komunikasi mulai menyebar ke berbagai wilayah, termasuk
Indonesia.
Sejarah telepon dan perkembangan jaringan
Sebelum
ditemukannya telepon, manusia sudah mengenal surat dan telegraf. Lamanya proses
yang dibutuhkan untuk mengirim surat menyebabkan sebagian besar orang beralih
padatelegraf yang menyebabkan kantor-kantor telegraf sangat sibuk pada
pertengahan tahun 1800-an. Telegraf dapat mengirimkan pesan dalam bentuk titik
dan garis yang dikenal sebagaikode Morse dengan menggunakan listrik. Oleh sebab
itu, penyampaian pesan bisa berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan surat.
Sejak adanya percobaan mengenai bunyi, listrik, dan telegraf, sangat banyak
peneliti yang berusaha mencari cara untuk menyempurnakan cara orang
berkomunikasi. Salah satu dari peneliti tersebut adalah Alexander Graham Bell.
Bell adalah seorang guru yang pada tahun 1865 memulai percobaannya dengan
mengukur tinggi-rendah nada dan getaran bunyi. Percobaan ini mendorongnya pada
suatu hal baru, yaitu penelitian tentang bunyi, khususnya penelitian tentang
bisa atau tidaknya bunyi dikirim secara elektronik melalui kawat telegraf.
Awalnya
Bell merancang suatu alat yang dinamakan telegraf harmonis, namun penelitiannya
tentang gelombang bunyi yang merambat melalui telinga manusia memunculkan
gagasan baru untuk membuat telepon. Pada awal tahun 1875, Bell melanjutkan
penelitiannya dengan dibantu oleh asistennya yang bernama Thomas Watson. Pada
tanggal 7 Maret 1876 Bellmengajukan hak paten|paten atas alat ciptaannya yang
mampu mengantarkan bunyi tertentu. Beberapa bulan setelah Bell berhasil dengan
telepon buatannya, ia kemudian memperkenalkan telepon pada orang banyak. Uji
coba jarak jauh pertama kalinya dilakukan Bell dan Watson pada tahun 1876 yang
mampu melintasi jarak 8 mil. Sejak dibentuknya Bell Telepnone Company, telepon
semakin disempurnakan dan jaringannya diperluas. Pada tahun 1915 Bell melakukan
telepon lintas benua pertamanya dari New York ke San Fransisco, lalu pada tahun
1956 kawat telepon internasional pertama dipasang melintasi Samudra Atlantik
dan pada tahun itu juga satelit telepon pertama diluncurkan ke ruang angkasa.
Sejak saat itu jaringan telepon pun dapat dinikmati antar samudra dan benua
yang lebih luas.
Perkembangan awal
• 1871, Natonio Meucci mematenkan
penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya
komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara
kabel.
• 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell
mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and
Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja
untuk memberikan jeda pada sirkuit.
• 1876, perusahaan Bell mematenkan
Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan
suara secara telegraf.
• 1877, The Charles Williams Shop
merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson,
yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan
telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas
perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat
digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang
menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
• 1878, papan pengganti secara manual
ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran
pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai
10.000 telepon yang dapat digunakan.
• 1880, sirkuit metalic pertama dipasang.
Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire.
Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan
penggunaan jalur one-wire.
• 1891, telepon dengan nomor dial pertama
kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke
operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
• 1915, telepon dengan sistem wireless
pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling
berhubungan lintas negara.
Princess Phone.
Awal telepon sebagai alat komersial
• 1940, telepon mobile pertama kali
digunakan secara komersial. Inovasi ini sebelumnya digunakan sebagai alat bantu
perang untuk membidik tembakan dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang,
ratusan telepon dipasang dengan menggunakan sistem ini. Microwave radio
dipasang untuk hubungan jarak jauh.
• 1959, telepon Princess pertama kali
diperkenalkan
• 1963, telepon dengan tombol bersuara
diluncurkan
• 1971, perusahaan telekomunikasi mandiri
diizinkan untuk mengemangkan sistem komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis.
Berjuta-juta saluran telepon telah digunakan masyarakat.
• 1983, Judge Harold Greene dengan sukses
mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah dicabut hak monopolinya.
• 1899, AT&T atau The American
Telephone and Telegraph Company telah mandapatkan asset dan mendapatkan hak
paten dari perusahaan American Bell. AT&T didirikan tahun 1885 sebagai
pemilik keseluruhan subsidi dari American Bell yang bertugas mendirikan dan
mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh.
• 1913, amplifirers elektric pertama kali
dipraktekkan oleh AT&T. sistem ini memungkinkan adanya hubungan telepon
antar-benua.
• 1927, AT&T memulai proyek layanan
telepon lintas-atlantik di London dengan menggunakan dua jalur radio. Namun
proyek ini masih jauh dari ideal karena banyak terjadi gangguan dalam radio,
memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya teleponnya yang mahal. Kemudian proyek
ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik pada tahun 1964.
• 1969, pengguna telepon di Amerika telah
mencapai 90%. AT&T menjadi laboratorium sistem telepon paling baik di
dunia.
• 1990, pertumbuhan komputer yang kemudian
disusul dengan munculnya internet membuat pola pengiriman pesan bergeser dari
percakapan menjadi pengiriman data.
Telepon Digital
Public
Switched Telephone Network (PSTN) dilakukan berdasarkan hubungan langsung
antara sender dengan receiver yang harus menggunakan kabel tembaga, serat
optic, satellite, fixed wireless, dan mobile wireless circuit. Penggunaan
jaringan tersebut melibatkan komponen dasar yaitu telepon, network access,
central office (CO), trunks and special circuit, dan customer premise equipment
(CPE).perkembangan PSTN sebagai sistem telepon digital telah meningkatkan
kapasitas dan kalitas jaringanya sehingga memungkinkan untuk menggunakan
beberapa saluran komunikasi dalam sebuah medium pertukaran.
Telepon IP
new IP telephony
telepon IP
(Internet Protocol) merupakan telepon teknologi baru yang menggunakan internet
protocol dalam pengoperasiannya. Telepon IP ini dapat digunakan untuk
memindahkan hubungan untuk mengganti suara, mengirim fax, paket video, dan
bentuk penyampaian informasi lainnya yang telah digunakan pada sistem telepon
terdahulu. Telepon IP menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan data. Dalam
perkembangannya, layanan telepon IP akan bekerja sama dengan perusahaan telepon
lokal, provider jarak jauh seperti AT&T, perusahaan TV cabel, Internet
Service Providers (ISPs), dan operator layanan wireless. Telepon IP merupakan
bagian penting dalam penggabungan antara komputer, telepon, dan televise dalam
satu lingkungan komunikasi. VoIP (Voice over IP) adalah pengorganisasian untuk
menstandardisasi telepon IP. VoIP digunakan sebagai landasan untuk unified
message (UM) dan unified communications (UC). Tanpa VoIP, integrasi dari
berbagai program server akan sulit dilakukan. Jaringan yang ada pada IP bukan
tipe yang siap untuk menghadapi lalu lintas VoIP sistem LAN harus dibagi antara
VLAN dengan pesan suara dan data.
Jaringan generasi baru
Next-generation
networks (NGN) mengubah pendekatan “satu jaringan, satu layanan” menjadi
pengiriman berbagai layanan melalui satu jaringan. Didasarkan pada sistem
internet protocol (IP), NGN dibangun pada pengembangan jaringan broadband,
Voice over IP (VoIP), konvergensi fixed-mobile dan IP televisi (IPTV). Jaringan
generasi baru ini menggunakan sejumlah teknologi seperti nirkabel dan mobile,
serat dan kabel, atau dengan pembaharuan jalur tembaga yang ada. Negara yang
telah mengadopsi teknologi ini adalah negara-negara maju. Negara berkembang
dapat mengadopsi teknologi NGN ini dengan menggunakan akses broadband nirkabel
sehingga membuat pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dapat
menghilangkan hambatan untuk berinovasi dan berinvestasi. Dalam perkembangan teknologi
NGN, ada dua teknologi yang berperan pada jaringan berbasis transmisi optik,
yaitu SDH dan DWDM. Kemampuan mengirimkan bandwidth pada SDH mencapai STM-64
(10 Gbps), sedangkan pada DWDM adalah n x 2,5 Gbps atau n x 10 Gbps (n adalah
jumlah panjang gelombang). Resiko dari besarnya kapasitas kedua teknologi ini
adalah hilangnya informasi yang cukup besar saat terjadinya kegagalan dalam
pengiriman jaringan. Sistem proteksi yang umum digunakan dalam NGN adalah
proteksi perangkat, proteksi link, proteksi berdasarkan topologi, dan proteksi
kanal optik (DWDM). Pada sistem proteksi perangkat, sinyal dari jalur kanal
proteksi akan dibuang dan dialihkan ke kanal kerja jika sinyal yang diterima
dari jalur ujung pengiriman sudah bekerja secara benar. Pada sistem proteksi
link, link fisik yang digunakan menjadi pokok pengolahan proteksi. Namun,
proteksi yang digunakan dalam NGN sangat bergantung pada kebutuhan jaringan itu
sendiri. Keseluruhan tipe proteksi tersebut tidak ada yang memenuhi semua
kebutuhan proteksi NGN
Prinsip dasar telepon
Ketika
gagang telepon diangkat, posisi telepon menjadi off hook. Lalu sirkuit terbagi
menjadi dua jalur dimana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang
menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring
yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses
pesan dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada
telepon, sinyal electrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian
diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver. Untuk
teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central office
(CO) akan diubah menjadi transmisi digital. Angka-angka sebagai nomer telepon
merupakan frekuensi tertentu yang memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang
ada dalam sirkuit akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran.
Bunyi yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap digunakan.
ALEXANDER GRAHAM BELL, PENEMU TELEPON
Saat ini
komunikasi antar manusia makin mudah karena udah ada fasilitas telepon yang
sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Lalu siapa tokoh yang paling
berjasa dibalik penemuan telepon? Dia adalah Alexander Graham Bell yang pertama
kali menemukan alat komunikasi ini.
Bell lahir
pada tanggal 3 Maret 1847 di Edinburg, Scotland. Bell berasal dari keluarga
yang sangat mementingkan pendidikan. Ayahnya adalah seorang psikolog dan
elocution bernama Alexander Melville Bell, sedangkan kakeknya Alexander Bell
merupakan seorang elucution professor.
Setelah
menyelesaikan kuliahnya di University of Edinburg dan University College di
London, Bell memutuskan buat menjadi asisten ayahnya. Dia membantu orang-orang
yang cacat pendengaran untuk belajar berbicara dengan metode yang telah diterapkan
oleh ayahnya, yaitu dengan memperhatikan posisi bibir dan lidah lawan bicara.
Pada saat
dia bermukim di London, Bell sempat belajar tentang percobaan yang dilakukan
oleh Herman Ludwig von Helmholtz berupa tuning fork dan magnet yang bisa
menghasilkan bunyi yang terdengar nyaring. Kemudian baru pada tahun 1865 Bell
mempelajari lebih mendalam tentang suara yang keluar dari mulut saat berbicara.
Bell
semakin tertarik dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan bunyi-bunyian,
makanya dia nggak keberatan ketika harus mengajar di Sarah Fuller, Boston yang
merupakan sekolah khusus orang-orang tuli pada tahun 1870, selain itu Bell juga
bekerja sebagai guru privat. Dan ketika dirinya diangkat menjadi guru besar
psikologi di Boston University pada tahun 1873, Bell mengadakan suatu pertemuan
khusus buat para guru yang menangani masalah murid-murid yang mengalami cacat
pendengaran.
Hampir
seluruh hidupnya Bell menghabiskan waktunya untuk mengurusi masalah pendidikan
orang-orang yang cacat pendengaran bahkan kemudian dirinya mendirikan American
Association to Promote the Theahing of Speech to the Deaf. Bell mulai melakukan
penelitian dengan menggunakan phonatograph, multiple telegraph dan electric
speaking telegraph dari tahun 1873 sampai 1976 yang dibiayai oleh dua orang
ayah dari muridnya. Salah satu penyandang dananya adalah Gardiner Hubbard yang
mempunyai seorang putri yang telinganya tuli bernama Mabel, wanita inilah yang
dikemudian hari menjadi istri Bell.
Di kemudian
hari Bell mengungkapkan keinginannya untuk menciptakan suatu alat komunikasi
dengan transmisi gelombang listrik. Bell pun mengajak temannya Thomas Watson
buat membantu menyediakan perlengkapannya. Penelitiannya dilakukan dengan
menggunakan alat pengatur suara dan magnet untuk menghantarkan bunyi yang akan
dikirimkan, peristiwa ini terjadi pada tanggal 2 Juni 1875.
Akhirnya
terciptalah karya Bell sebuah pesawat penerima telepon dan pemancar yang
bentuknya berupa sebuah piringan hitam tipis yang dipasang di depan
electromagnet. Baru pada tanggal 14 Februari 1876 Bell mematenkan hasil
penemuannya, tapi oleh US Patent Office penemuan Bell ini baru resmi dipatenkan
pada tanggal 7 Maret untuk “electric speaking telephone”.
Bell terus
memperbarui penemuannya dan untuk pertama kalinya dia berhasil mengirimkan
suatu kalimat berbunyi “Watson, come here, I want you” pada tanggal 10 Maret
1876.
v Sejarah Telepon Seluler
Ponsel
merupakan gabungan dari Teknologi Radio yang digabungkan dengan Teknologi
Komunikasi Telepon. Telepon pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh
Alexander Graham Bell pada tahun 1876. sedangkan komunikasi tanpa kabel
(wireless) ditemukan oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 dan diperkenalkan oleh
Guglielmo Marconi.
Akar dari
perkembangan digital wireless dan seluler dimulai sejak 1940 saat teknologi
telepon mobil secara komersial diperkenalkan. Apabila dibandingkan dengan
perkembangan sekarang yang begitu pesat, sebenarnya teknologi ini mengalami
hambatan dalam perkembangan kurang lebih selama 60 tahun. Hal ini di karenakan
perkembangan teknologi yang murah seperti transistor atau semi konduktor belum
dikembangkan dengan baik. Setelah di temukannya transistor maka dimungkinkan
perkembangan teknologi menjadi lebih pesat.
Perkembangan
Teknologi Seluler
Dengan
perkembangan teknologi wireless yang sedang berkembang pesat saat ini yaitu
teknologi telepon tanpa kabel (wireless) diantaranya AMPS (Advance Mobile Phone
System), GSM (Global System for Mobile system) dan CDMA (Code Division Multiple
Access).
v AMPS (Advance Mobile Phone System)
AMPS merupakan
generasi pertama pada teknologi selular. System ini di alokasikan pada Band 800
Mhz. Jaringan ini mengguatkan sirkuit terintergrasi yang sangat besar yang
terdiri dari Computer Dedicated dan System Switch.
AMPS
menggunakan range frekuensi antara 824 Mhz – 894 Mhz yang diperuntukan pada
ponsel analog. AMPS hanya di operasikan pada band 800 Mhz dan tidak menawarkan
fitur lain yang umum digunakan pada layanan seluler seperti e-mail dan browsing
di web. Kualitas suara yang kurang bagus serta beberapa permasalahan teknis
menjadi kendala dari system AMPS ini sehingga system ini tidak berkembang dan
bahkan ditinggalkan setelah teknologi digital berkembang.
v GSM (Global System for Mobile telekomunication)
GSM
merupakan generasi kedua setelah AMPS, GSM pertama kali dikeluarkan pada tahun
1991 dan mulai berkembang pada tahun 1993 dengan diadopsi oleh beberapa negara
seperti Afrika Selatan, Australia, Timur Tengah, dan Amerika Utara.
Perkembangan pesat dari GSM disebabkan karena penggunaan system yang digital sehingga
memungkinkan pengembang untuk mengekploitasi penggunaan algoritma dan digital
serta memungkinkannya penggunaan Very Large Scale Intergration (VLSI). Untuk
mengurangi dan memperkecil biaya Handled terminalnya, pada saat ini GSM telah
menggunakan fitur Intelegent Network (jaringan kecerdasan).
GSM adalah
system telekomunikasi bergerak dengan menggunakan system selular digital. GSM
pertama kali dibuat memang dipersiapkan untuk menjadi system telekomunikasi
bergerak yang memiliki cakupan internasional berdasarkan pada teknologi
Multyplexing Time Division Multiple access (TDMA). GSM mempunyai frekuensi 900
Mhz selain itu GSM juga menggunakan frekuensi 1800 Mhz dengan nama Personal
Communication Network. GSM juga menyediakan layanan untuk mengirimkan data dengan
kecepatan tinggi yang menggunakan teknologi High Speed Circuit Switch Data
(HSCSD) yang mampu mengirimkan data sampai 64 Kbps hingga 100 Kbps. Di
Indonesia jaringan GSM di tempati oleh PT. Telkomsel, Exelkomindo, Satelindo,
Indosat.
v CDMA (Code Devision Multiple Access)
CDMA
merupakan generasi ketiga (3G). teknologi telpon tanpa kabel sangat dirasakan
perkembangannya, dengan munculnya berbagai macam jenis telepon selular.
Sekarang ini yang sedang berkembang adalah telepon tanpa kabel yang menggunakan
Code Devision Multiple Access yang menggunakan teknik penyebaran spectrum.
Berbeda dengan metode Global System for Mobile Communication (GSM) yang
menggunakan Time Division Multiplexing (TDM), CDMA tidak memberikan penanda
pada frekuensi khusus pada setiap user. Setiap channel menggunakan spectrum
yang tersedia secara penuh. Percakapan individual akan di encode atau di
sandikan dengan pengaturan digital secara pseudo random. CDMA merupakan
perkembangan AMPS yang pertama kali di gunakan oleh militer Amerika Serikat
sebagai komunikasi.
v Konsep Dasar Teknologi Selular
System
selular adalah system yang canggih sebab system ini membagi suatu kawasan dalam
beberapa sel kecil. Hal ini digunakan untuk memastikan bahwa frekuensi dapat
meluas sehingga mencapai ke semua bagian pada kawasan tertentu sehingga
beberapa pengguna dapat menggunakan ponsel mereka secara simultan tanpa jeda
dan tanpa terputus-putus.
v Definisi Selular
Beberapa
komponen penting pembentuk system dari seluler adalah peralatan seluler itu
sendiri seperti Base Station Radio, Antena dan Base Station Controller yang
akan mengatur lalulintas dari beberapa sel dan saling berhubungan pula dengan
jaringan telepon publik.
v Arsitektur Jaringan GSM
Jaringan di
dalam Global System for Mobile Telecommunication (GSM) disusun dari beberapa
entitas fungsional yang dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu:
v Mobile Station
Mobile
Station yang merupakan perangkat dibawa oleh pelanggan atau kata lain telepon
selulernya yang akan menerima maupun mengirimkan data. Mobile Station terdiri
dari Radio transceiver, Display dan Digital Signal Proccesor (DSP) dan kartu
SIM (Subscriber Identity Module). Dalam Global System for Mobile
telecommunication (GSM) identitas panggilan tidak dihubungkan dengan
handphonenya tetapi dengan kartu SIM sehingga bila kartu SIM dimasukan
keterminal lain maka pengguna akan tetap menerima panggilan dan dapat melakukan
pemanggilan dari terminal tersebut serta dapat menerima layanan pelanggan yang
lainnya. Mobile Equipment atau Handphone secara unik dapat dikenali dengan
International Mobile Subscriber Identity (IMEI) sedangkan kartu SIM memiliki
InternationalMobile Subscriber Identity (IMSI) yang dapat mengidentifikasi
pelanggan.
Akan tetapi
IMEI dengan IMSI tidak saling tergantung maka dapat digunakan dalam mobilitas
pribadi. Dengan kata lain kita dapat memindahkan kartu SIM ke Handphone manapun
juga.
v Base Station Subsystem (BBS)
Base
Station Subsystem (BBS) merupakan peralatan yang mengendalikan hubungan antara
radio dengan mobile station. Base Station Subsystem terdiri atas dua bagian
yaitu : Base Transceiver Station (BTS) yang mengandung transceiver radio yang
menangani sebuah cell atau daerah dan berhubungan dengan mobile station dan
Base Station Controller (BSC) yang cara kerjanya mengatur hubungan radio antara
satu dan beberapa Base Transceiver Station. Selain itu juga Base Transceiver
Station merupakan penghubung antara Mobile station dengan Mobile Service
Switching Center (MSC).
v Network Subsystem
Network
Subsystem yang merupakan bagian utamanya adalah mobile Service Switcing Center
(MSC) kegunaannya untuk melakukan switching pengguna jaringan bergerak dengan
pengguna jaringan bergerak atau tetap. Mobile Service Switching Center (MSC)
juga menyediakan hubungan dengan jaringan PSTN dan ISDN. Penysalan di antara
entitas fungsional ini menggunakan Signaling Sistem Number 7 (SS7) yang
digunakan untuk Trunk Signaling dalam ISDN dan digunakan secara luas di
jaringan umum sekarang.
Informasi
mengenai mobile station disimpan dalam dua Location Register yang merupakan
sebuah basis data. Yang pertama adalah Home Location Register (HLR) yang berisi
semua informasi administrasi dari semua pelanggan yang terdaftar disuatu
jaringan GSM beserta lokasi dari mobile station.
Lokasi dari
suatu Mobile Station disimpan dalam bentuk Mobile Station Roaming Number
(MSRN). Sedangkan yang kedua adalah Visitor Location Register (VLR) berisi
informasi berisi administrasi terpilih dari Home Location Register (HLR) yang
dibutukan untuk control pangilan dan izin bagi pengguna service berlangganan
untuk setiap pengguna. Register lain yang digunakan untuk autentikasi dan
keamanan adalah Equipment Identity Register (EIR) yang merupakan basis data
yang berisi daftar Mobile Station yang valid dalam jaringan GSM yang
teridentifikasi lewat nomor IMEI. Sedangkan Autenthication Center adalah basis
data terproteksi yang menyimpan salinan PIN (Personal Identity Number) yang
digunakan untuk autentifikasi.
Kok gak ada pesawat telepon dan pemancaran nya berbentuk 😚😚
BalasHapus😚😏