PENGGUNAAN MESIN FOTOCOPY
Mesin fotokopi merupakan
suatu alat penggandaan yang sangat praktis. Karena, mesin pengganda jenis ini
siap setiap saat bila diperlukan. Di samping itu, suatu dokumen atau warkat
dapat dengan mudah digandakan menjadi sejumlah yang diinginkan dalam waktu yang
relatif singkat, sesuai dengan kebutuhan, tanpa merusak bahan aslinya. Dengan
kata lain, fotokopi merupakan bagian dalam bidang penyalinan. Kegiatan
penyalinanini dapat dilakukan dengan cara pemotretan, melalui proses kimiawi,
atau mempergunakan tenaga jasmani. Oleh
karena itu, kegiatan penyalinan atau copying
berbeda dengan kegiatan penggandaan atau duplicating.
Fotokopi berarti suatu
proses penyalinan warkat dengan system pemotretan. Hasil salinan disebut dengan
istilah fotokopi, sedangkan alat yang digunakan dalam proses penyalinan dengan
system fotokopi disebut mesin fotokopi.
Mesin fotokopi merupakan
mesin cetak yang mempunyai kemampuan yang sangat menakjubkan. Sebab, dalam
mesin fotokopi terdapat system zoom,
system reduction, system fullsize, dan system document feeder.
1. Sistem
zoom atau enlargement adalah sistem fotokopi yang dapat memperbesar hasil copy dari aslinya
2. Sistem
reduction adalah sistem fotokopi yang
dapat memperkecil hasil fotokopi dari aslinya.
3. Sistem
fullsize adalah sistem fotokopi ysng
hasil copy-nya sesuai atau sama dengan aslinya.
1.
Bagian-bagian mesin fotokopi
Di bawah ini kita pergunakan mesin
fotokopi merek MINOLTA tipe EP 300-RE dengan bagian-bagian mesinnya, sebagai berikut.
a.
Baki kertas, gunanya untuk menaruh kertas
fotokopi.
b.
Baki penadah, gunanya untuk menampung hasil
fotokopi.
c.
Tombol ON dan OFF, gunanya untuk menghidupkan
dan mematikan mesin.
d.
Tombol start,
gunanya untuk menjalankanmesin apabila sudah siap beroprasi.
e.
Tombol untuk memperbesar salinan (enlargement).
f.
Tombol untuk memperkecil salinan (reduction).
g.
Tombol untuk membuat salinan biasa (full size).
h.
Tombol untuk menentukan jumlah salinan
i.
Tombol isyarat, terdiri atas :
1)
Paper out,
untuk memberi tahu apabila kertas sudah habis maka tomol ini akan menyala.
2)
Tones out,
untuk memberi tahu apabila tinta habis maka tombol ini akan menyala
3)
Exess
useste tones, untuk memberi tahu bahwa terjadi kerusakan mesin.
j.
Tombol open,
untuk membuka mesin apabila didalam mesin terdapat kerusakan yg perlu
diperbaiki.
k.
Tabung tinta, untuk menaruh tinta.
l.
Kunci kertas, berfungsi untuk :
1)
Menjepit kertas, bila ditarik ke atas
2)
Menetralkan kertas, bila ditarik ke bawah
m. Tabung
oli, untuk menepatkan oli mesin.
n.
Tombol exposure
controller, yaitu untuk mengatur ketajaman tinta (hitam, putih).
o.
Copy
number indicator, yaitu indicator (tombol) yang menunjukan jumlah yang akan
dikopi.
p.
Clear key,
berfungsi untuk membersihkan input key (number indicator).
q.
Input key
strip, tombol untuk memasukkan number
atau jumlah yang akan dikopi.
r. Copy stop key, tombol untuk menghentikan
mengkopian.
s. Copy start key, tombol untuk memulai
pengopian.
t. Interupt key, tombol untuk menghentikan
fotokopi yang sifatnya sementara (interupsi).
u. Ready indicator, lampu (tombol) yang
menunjukan kesiapan dari fotokopi untuk dioprasikan.
2.Cara mengoperasikan
mesin fotokopi
Cara
mengoperasikan mesin fotokopi, sebagai berikut :
a. Hidup kan mesin
dengan cara menekan tombol ON.
b. Tunggu sejenak
sampai mesin panas dan memberi tanda boleh mulai di pekerjakan .
c. Letakan kertas
secukupnya pada baki kertas.
d. Persiapkan
okumen yang akan di fotokopi.
e. Periksalah
kepekatan tinta.
f.
Aturlah posisi pengopian: akan
diperbesar,diperkecil, atau ukuran biasa (100%)
g. Tekan tombol
untuk pengatur jumlah salinanyang diperlukan, tombol ini terdiri atas angka 0
sampai dengan 9. Bila kita hendak mengopi sebanyak 98, kita tinggal menekan
angka 9 dan 8.
h. Bila kita mengopi dalam jumlah yang banyak,
perhatikan selalu hasil salinanya. Sebab, bila terlalu banyak dan terus-menerus
maka mesin akan pasana dan membawa dampak terhadap hasil, yaitu akan
kehitam-hitaman. Karna itu, simpanlah mesin fotokopi pada tempat yang sejuk
atau ber-AC.
i.
Kalau sudah siap, mulailah pengopian dengan menekan
tombol start.
j.
Jika hasil fotokopi kurang baik, mungkin di
sebabkan oleh hal-hal berikut:
1)
Kaca untuk meletakan dokumen, kemungkinan kotor
atau slide penutupnya
kotor ;
2)
Tinta kurang atau habis ;
3)
Kemungkinan flayer-nya kotor;
4)
Kemungkinan mesin macet karna kertas menggulung di
dalamnya;
Dengan mengggunakan
mesin fotokopi, akan diperoleh berbagai keuntungan, di antarnya
Sebagai berikut.
a. Dapat
memperbanyak bahan sampai jumlah yang tak terbatas dalamwaktu yang suingkat.
b. Hasil fotokopi
yang diinginkan dapat diatur dalam tiga tahap yaitu:
1)
Sama kehitaman tulisannya dengan bahan aslinya;
2)
Lebih gelap atau hitam tulisannya dibandingkan
dengan bahan aslinya;
3)
Lebih terang atau putih tulisannya dibandingkan
dengan bahan aslinya;
c. Dapat
dimanfaatkan untuk memperbesar dan memperkecil naskah.
d. Dapat memperbanyak
naskah pada dua muka halaman, sehingga menghemat kertas.
E.
PRIPORT ATAU
RISOGRAPH
Priport merupakan suatu istilah untuk produk Ricoh,
sedangkan risograph istilah produk
Gestetner untuk satu jenis mesin pengganda yang sama. Priport atau risograph adalah mesin
pengganda (copier) untuk jumlah besar dengan menggunakan master.
Bentuk dan cara kerjanya seperti mesin fotokopi biasa.
Priport atau risograph memiliki
keunggulan, di antaranya:
1.
Berkemampuan sampai 120 lembar per menit;
2.
Dapat mengopi dengan menggunakan kertas tipis (46
gram) hingga kertas tebal (210 gram) dengan menggunakan master khusus yang
dibuat pada mesin itu juga secara elektronik;
3.
Dapat memperbesar atau memperkecil, menggabung dua
original dan tintanya dapat diganti warna, menurut selera (biru, hitam,
cokelat, merah, atau hijau)
4. Efisien untuk menggandakan dalam jumlah besar dan
tenaga listrik yang di perlukan kurang dari 500 watt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar